Pendidikan Bahasa Prancis UNY Kirim Delapan Mahasiswa/i untuk Ikut Student Exchange

Pada tahun 2018 ini, Pendidikan Bahasa Prancis UNY mengirimkan 8 mahasiswa untuk melaksanakan transfer kredit atau student exchange di Universitas Pendidikan Indosenia Bandung dan di Kasetsart University, Thailand. Mereka adalah 8 mahasiswa Pendidikan Bahasa Prancis 2016 yang terpilih, yaitu Jessika Muchsenna, Nayla Firdaus, Fitriyani Nur B, Maylila Nur Afrida, dan Kintan Sekarlangit untuk di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung sedangkan Gilang Tegar Prasetyo, Angela Tanjung, dan Maydita Pietty di Kasetsart University.

“Kami memilih mahasiswa semester 5, karena mahasiswa semester 5 sudah mampu menguasai Bahasa Prancis dengan baik dan benar. Kami tidak memilih mahasiswa untuk transfer kredit secara manasuka, kami menyaring mahasiswa-mahasiswa yang mendaftarkan dirinya untuk mengikuti transfer kredit dan mahasiswa yang kami pilih tersebut adalah benar-benar memiliki kemauan yang kuat dan bekal untuk mengikuti transfer kredit ini” – Jelas Madame Roswita selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis.

Sistem perkuliahan di UPI Bandung hampir sama dengan sistem perkuliahan di UNY karena antara UPI dan UNY khususnya pada jurusan Pendidikan Bahasa Prancis memiliki kurikulum yang sama. Hanya saja, terdapat beberapa perbedaan yaitu penggunaan buku acuan khusus untuk semster 5 dan seluruh materi diberikan oleh dosen pengajar. Lalu perbedaan pada ujian setiap semesternya, di UPI ujian semester menggunakan sistem DELF untuk 4 keterampilan Bahasa Prancis.

Beradaptasi dengan dosen adalah kendala paling besar bagi mahasiswa tranfer kredit di UPI Bandung karena mereka harus mengikuti ritme dan pola belajar dari dosen baru seperti halnya mahasiswa baru. Namun, kendala tersebut tidak menghambat proses belajar mereka selama transfer kredit di UPI Bandung.

“Saya senang dan sangat berterimakasih bisa diberi kesempatan merasakan pengalaman yang sangat berharga. Ilmu baru, pengalaman baru, teman-teman baru dan dapat kenal dengan dosen-dosen yang luar biasa di UPI Bandung. Program ini memberikan manfaat untuk semua pihak. Besar harapan kami, semoga program in tetap berjalan sampai tahun-tahun berikutnya dan dapat diperluas lagi circlenya. Amin” ujar Kintan Sekarlangit, salah satu mahasiswa transfer kredit di UPI Bandung.

Pembelajaran di Thailand tidak hanya terpaku pada 4 keterampilan Bahasa Prancis yaitu membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Di Kasetsart University memiliki sistem pembelajaran yang lebih luas salah satunya adalah sejarah kebudayaan Eropa. Sistem perkuliahannya di Kasetsart sangat dinamis dan mengikuti isu-isu yang sedang berkembang. Durasi perkuliahannya sekitar 5 bulan dimulai pada bulan Agustus sampai bulan Desember.

Kendala utama di Thailand adalah bahasa, karena bahasanya jauh berbeda dengan bahasa negara sendiri. Namun dengan berbekal bahasa Inggris dan Prancis cukup membantu keseharian disana. Kendala lain yaitu dalam beradaptasi dengan lingkungan dan kebijakan mengatur pengeluaran. Hal-hal semacam itu sangatlah berbeda dibandingkan saat kuliah di negara sendiri, berhemat adalah salah satu kuncinya :D.

Semoga diantara kalian dapat terpilih menjadi delegasi student exchange pada tahun berikutnya, Bon Courage à tous !

"Saya memutuskan untuk ikut exchange agar kelak menjadi pengalaman yang berharga. Selain untuk mengembangkan akademik, hidup di negara lain juga mengajarkan kita buat menghormati dan menghargai penduduk setempat yang budayanya berbeda dengan negara kita sendiri."- Gilang.

 

-Tim Redaksi-

Indonesian