Mahasiswa Baru, Metafora dari Siswa Menjadi Mahasiswa

Karang Malang - Setelah melewati fase OSPEK (Orientasi Mahasiswa), mahasiswa baru FBS dianjurkan mengikuti AMT (Achievement and Motivation Training). Pelatihan ini diharapkan dapat memancing kapasitas keorganisasian-terutama jiwa kepemimpinan yang ada pada diri mahasiswa baru (Maba). Tahun ini mahasiswa jurusan pendidikan bahasa prancis FBS UNY berjumlah 66 mahasiswa. Dan peran mereka dalam kegiatan ini adalah sebagai peserta. Tanpa kehadiran mereka, kegiatan ini tidak dapat terlaksana. Selain materi kepemimpinan yang disampaikan oleh Ruly Pratama dan Nurul Hajar (DPO HIPER), ada juga materi tentang keorganisasian serta pengenalan HIPER. Dalam kegiatan ini, ketua pelaksana, Lutfiatul Husna berusaha mengondisikan kawan-kawan pengurus HIPER untuk mengutamakan kenyamanan dan kebutuhan mahasiswa baru. Seperti tema yang dipilih oleh panitia “Kuliah bukan Cuma Kuliah”, dalam materi Nurul, kakak ini menyatakan bahwa mahasiswa rugi jika hanya kuliah, mendengarkan dosen di kelas lalu pulang. Mengapa? Sebab baniyak yang dapat kita pelajari di kampus-selain di luar kelas. Dan begitu pula Rully, ketua HIPER 2013 ini mengatakan bahwa kuliah memang penting, tetapi mengembangkan diri dalam bentuk melakukan kegiatan lain di luar kelas juga tidak kalah penting. Misalnya dengan mendirikan usaha kecil yang kita gemari, menyibukkan diri dengan berkegiatan bersama komunitas yang menarik buat kita, dsb. Kelas jangan sampai membatasi diri kita untuk berkreasi sebebas dan sebanyak mungkin.
AMT tidak hanya diperuntukkan untuk maba jurusan tertentu, namun semua jurusan di FBS mengadakan acara ini. Hanya saja, kegiatan ini diurus oleh HIMA (Himpunan Mahasiswa) di masing-masing jurusan atau prodi. Pembinaan karakter melalui euforia mahasiswa baru, kesempatan ini menjadi pemicu semangat para kakak angkatan untuk mulai mewariskan semangat berkarya di kampus ungu tercinta-terutama melalui jurusan pendidikan bahasa perancis. Primordialisme dalam diri mahasiswa juga perlu untuk ditumbuhkan untuk memotivasi para mahasiswa baru agar mau menghidupkan organisasi-organisasi ataupun komunitas-komunitas yang sudah hidup di FBS. Pihak dekanat dan mahasiswa saling bekerjasama dalam berbagai bentuk demi terselenggaranya acara ini. Maka dari itu, acara AMT ini dapat berjalan dengan lancar. “AMT tahun ini berjalan lancar dan sesuai rencana, keterlambatan 30 menit tidak menjadi kendala jalannya acaranya ini”, kata Swares, Sie Acara AMT HIPER 2015. (Muna-FBS)