Webinar HIPER "Mengenal Prancis Lebih Dekat untuk Membuka Peluang"

Pandemi covid-19 yang hampir satu tahun menyebar di Indonesia membuat pola hidup masyarakat berubah. Perubahan tersebut terjadi di berbagai bidang, salah satunya pendidikan. Kondisi yang tidak memungkinkan untuk bertatap muka, mengubah aktivitas pendidikan dalam bentuk virtual.

Himpunan Mahasiswa Bahasa Prancis atau Hiper Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan seminar nasional setiap tahunnya, dan kali ini  dilakukan secara online dengan menggunakan Zoom yang disiarakan secara online melalui Youtube, Sabtu (5/12/2020) yang mengusung tema "Prancis sebagai Rumah Kedua : Dilihat dari Aspek Sosial, Budaya, dan Ekonomi". Acara ini menghadirkan praktisi bisnis, yaitu Agus Kurniawan dan juga seorang blogger dan youtuber, Icha Ayu. Keduanya adalah orang Indonesia yang telah lama berkecimpung dan sekaligus pelaku bisnis yang telah lama tinggal di Prancis.

Agus Kurniawan adalah seorang pengusaha asal Jawa yang mengembangkan usahanya di luar negeri salah satunya di Prancis. Pemilik usaha Escale à Java ini menjelaskan tentang pengalamannya dalam berbisnis di luar negeri dan alasannya memilih Prancis sebagai negara sasarannya dalam berbisnis. Saat pemaparannya beliau juga ditemani oleh mitra bisnisnya yaitu Ibu Windy, seorang konsultan Franco- Indonesia yang sekaligus bekerja sebagai assisten bidang diplomasi ekonomi dan relasi internasional di Konsultat Jendral RI di Marseille, Prancis. Pada intinya, berbagai macam produk-produk handycraft seperti gelang kaki, anting-anting, gelang tangan, kalung dan pernak-pernik atau aksesoris lainya masing diminati di Eropa pada umumnya dan Prancis pada khususnya. Demikian juga dengan produk-produk garmen terutama yang mengusung nilai kelokalan yang unik dan eco-friendly product.

Icha Ayu adalah seorang berkebangsaan Indonesia yang kini bekerja di Prancis sebagai karyawan swasta. Pengalaman-pengalaman dan interaksinya dengan masyarakat dan budaya selama tinggal dan mengikuti program Au Pair di Prancis oleh Icha Ayu dituliskan melalui blog dan juga youtube miliknya yang sampai saat ini telah memiliki 69 ribu subscriber. Catatan menarik dari Mbak Icha adalah, “Bagaimana menjadikan program Au Pair sebagai batu loncatan untuk meraih cita-cita yang diharapkan, misalnya sekolah, mengembangkan bisnis, atau mengembangkan profesi.” Belajar dari pengalamannya, Icha juga menambahkan bahwa sebaiknya untuk mengikuti program seperti Au Pair, sebaiknya memiliki modal Bahasa Prancis yang cukup bagus sehingga apabila terjad hal-hal yang tidak diinginkan minimal kita bisa survive.

Kegiatan Webinar HIMA Prancis 2020,  kali ini telah dihadiri oleh hampir 200 peserta dari seluruh Indonesia yang sebagian besar adalah mahasiswa yang sedang belajar Bahasa Prancis. Selain memberikan wawasan, semoga kegiatan yang telah dilakukan dapat memberikan inspirasi bagi peserta untuk memulai dan mengembangkan ide-ide yang dimiliki. Bagaimanapun, kesempatan selalu ada, tergantung bagaimana kita menggunakan kesempatan-kesempatan tersebut.  Salam sukses! (Nisrina edited by YA-HIPER FBS UNY)