FBS Memberi Motivasi dalam Kunjungan dari Siswa SMA N 1 Wonogiri

Lingkungan akademik harus mampu memberi arahan dan melayani semua oarang yang membutuhkan apapun terkait masalah akademik. Fakultas Bahasa dan Seni tidak hanya dikunjungi oleh mahasiswa dari fakultas lain dalam negeri maupun luar negeri, namun ada juga para siswa SMA yang berkunjung ke FBS. Senin, 16/3 tepat jam 13.00 WIB beberapa guru dan siswa SMA N 1 Wonogiri berbondong-bondong datang ke FBS, lebih tepatnya mereka mengadakan kunjungan ke jurusan pendidikan bahasa prancis. Sebelum berkunjung ke FBS mereka mendatangan Lembaga Indonesia Perancis (LIP) yang berada di sagan. Kemudian barulah mereka singgah di FBS, pertama mereka diajak berkeliling kampus oleh Bapak Herman selaku salah satu dosen sekaligus Humas yang menyambut kunjungan tersebut. Selanjutnya 37 siswa serta 4 guru pendampingnya melakukan diskusi ringan di ruang seminar PLA FBS bersama para dosen dari jurusan pendidikan bahasa prancis. Sebelum diskusi berlangsung, acara dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh pembacawa acara, ibu Siti Perdi Reahayu. Sambutan pertama disampaikan oleh Humas FBS, Bapak Herman, beliau mengatakan “Fakultas Bahasa dan Seni merupakan fakultas yang kaya dengan produk yang tidak dimiliki fakultas lain”. Walaupun kita belajar bahasa, tetap saja kita hidup berdampingan dengan berbagai macam karakter orang, termasuk orang yang bergelut di bidang seni, seperti kehidupan di FBS ini. Kemudian Bapak Haryono memberi sambutan. Isi sambutan tersebut dapat menjadi motivasi bagi para orang tua maupun pendidik. “Jurusan bahasa di SMA sangat sepi peminat, bahkan mayoritas siswa dan orang tua menginginkan jurusan IPA. Tetapi semangat kami untuk mengadakan jurusan bahasa tidak luntur begitu saja, untuk itu jurusan bahasa yang masih baru di sekolah kami ini membutuhkan banyak saran serta dukungan”, kata guru pendamping dari SMA N 1 Wonogiri itu. Selain itu para guru juga berharap bahwa siswa yang mengambil jurusan bahasa tidak berkecil hati karena mereka minoritas.
Kunjungan dari para siswa SMA N 1 Wonogiri ini bertujuan memberi motivasi kepada mereka yang termasuk dalam jurusan bahasa. Penjurusan di SMA memang terkadang hanya berdasar minat dan observasi guru, apalagi banyak anak yang harus mematuhi keinginan orang tuanya untuk memilih jurusan tertentu. Keadaan ini tentu mengkhawatirkan bagi para pendidik, terutama guru yang berhadapan langsung di lapangan. Kebanyakan orang tua memandang sebelah jurusan bahasa karena berbagai alasan, padahal banyak anak yang mungkin menginginkan belajar bahasa lebih dalam. Dan banyak pula peluang yang dapat mewadahi kemampuan berbahasa kita. Seperti yang dipaparkan oleh bapak Waluya, dosen pendidikan bahasa prancis, “Belajar bahasa tidak harus menjadi guru, jika kalian tidak ingin menjadi guru, masih banyak peluang lain yang dapat dimanfaatkan. Misalnya kalian dapat menjadi guide/ pemandu wisata, penerjemah buku, dan lain sebagainya”. Menjadi siswa jurusan bahasa tidak mudah, namun bagi kawan-kawan SMA yang berada didalamnya patut kita apresiasi dan mereka juga pantas mendapat dukungan yang layak dari semua pihak, terutama orang tua. Walaupun memang jurusan bahasa terkadag minoritas, tetapi kalian tetaplah “Pelajar Indonesia” yang nantinya akan berjuang bersama dengan kawan-kawan dari jurusan lain.

Tags: